Striker Persipura Jayapura itu diprediksi harus beristirahat selama dua bulan setelah melepas pen engkel kanan. Rencananya, pen itu baru dilepas paling cepat dua pekan mendatang di Rumah Sakit Omni Medica Center (OMC), Jakarta. Dengan begitu, pemain kelahiran Sorong, 16 Maret 1986, tersebut baru bisa tampil optimal kembali sekitar pekan ketiga Oktober nanti.
''Seharusnya, pen itu dilepas Juli lalu. Tapi, karena dia sangat ingin bermain lawan MU (Mancehster United), kami memutuskan untuk mengundur jadwal,'' ujar Agustinus Yongky Kambu, dokter Persipura.
Jangka waktu dua pekan itu, menurut Agustinus, akan digunakan untuk adaptasi setelah tak menggunakan pen. Malah, pemain yang mencetak 28 gol pada Indonesia Super League (ISL) 2008-2009 tersebut sudah merasa nyeri saat melakoni latihan di Sawangan, Depok, untuk bersiap melawan MU beberapa waktu lalu.
Dengan kondisi itu pula, Agustinus menyatakan keberatan jika Boaz harus tampil dalam dua timnas sekaligus, Pra-Piala Asia dan SEA Games XXV/2009. Persipura khawatir, Boaz kembali cedera jika harus turun memperkuat timnas dalam waktu panjang. Maklum, dua kali cedera Boaz dituai saat dia bergabung dengan timnas.
Pertama terjadi saat timnas melakukan laga kontra Singapura pada putaran final Piala Tiger 2004. Kemudian, giliran engkel kanannya yang mendapatkan cedera saat melakoni uji coba melawan Hongkong.
Ya, Boaz masih bisa memperkuat U-23. BTN pun berharap dia bisa tampil di Laos pada Desember nanti. Ketua BTN Rahim Soekasah memilih tak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Dia tetap menginginkan Boaz bisa tampil dalam dua laga bergengsi itu nanti.
Menurut jadwal, timnas mulai berlatih pada 15 September. Laga perdana timnas dalam lanjutan Pra-Piala Asia berlangsung pada 14 November kontra Kuwait di Kuwait. Kemudian, timnas menjamu Kuwait di Jakarta pada 18 November. ''Kami lihat nanti. Untuk sementara, Boaz memang kami pasang pada dua timnas, senior dan U-23,'' jelas Rahim.
No comments:
Post a Comment